Perangkat keras yang digunakan pada percetakan

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Usaha percetakaan saat ini sudah sangat popular di gunakan sebagai alat untuk mencari nafkah bagi masyarakat, percetakaan merupakan usaha yang mampu membuat profit atau keuntungan yang sangat banyak apabila usha percetakaan yang dijalankan berhasil, Usaha percetakaan ini sekarang sudah menyebar merata di kota besar maupun kota kecil anda tentu saja pernah melihat usaha percetakan yang berada di pinggir jalan terutama yang dekat dengan sekolah ataupun kantor-kantor setempat.  Percetakan merupakan usaha yang saat ini sedang di cari oleh kalangan wiraswasta, karena usaha percetakaan merupakan usaha yang mampu atau dapat memberikan keuntungan yang banyak apabila usha tersebut dapat berkembang dengan baik dan usaha ini sekarang sudah banyak diperlukan atau dibutuhkan oleh masyarakat.

Percetakan adalah sebuah proses pencetakan tulisan yang biasa di sebut dengan fotocopy atau pencetakan gambar untuk pakaian yang biasa di sebut dengan sablon dengan menggunakan sebuah mesin cetak yang terdiri dari bahan tinta dan minyak sehinggamenghasilkan cetakan. Buku, koran, majalah dan cetak huruf gambar dan lainnya menggunakan alat mesin yang biasa di sebut dengan mesin cetak offset.  Ada juga yang hasilnya seperti emas, ini menggunakan tekhnik poly dimana bahan yang di gunakan menggunakan bahan bubuk emas yang berupa tinta.

Pengertian percetakan itu sendiri adalah sekumpulan orang yang melakukan kegiatan yang di selenggarakan dengan menggunakan berbagai macam peralatan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang disebut percetakaan. Tujuan suatau perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang bisa di dapat dari barang atau jasa dan kepuasan buat konsumen, dengan keuntungan perusahaan dapat lebih maju. Percetakaan adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang cetak mencetak atau memperbanyak benda atau objek dua dimensi. Cetak – mencetak ini adalah permintaan klien untuk memperbanyak suatau objek. Jadi perusahaan percetakan adalah sekumpulan orang atau badan yang melakukan kegiatan cetak – mencetak atau reproduksi gambar dua dimensi dengan menggunakan kertas sebagai mediannya dan tujuannya sama seperti perusahaan pada umumnya yaitu mendapatkan keuntungan.

Percetakan pertama kali di temukan oleh masyarakat cina pada abad 14, sehingga tak heran jika kebanyakan mesin cetak terbuat dan bermerk berasal dari cina.    Tak kalah dengan negara Cina, ilmuwan Eropa Johannes Gotenberg menerapkan mesin cetak yang lebih simple dan mudah di pahami di bandingkan dengan mesin cetak cina, karena mesin cetak cina menggunakan simbol-simbol cina yang kurang di pahami di bandingkan dengan mesin cetak eropa. Semakin maju zaman semakin maju pula perkembangan percetakan murah di dunia, sehingga banyak sekali pengusaha perrcetakan memberikan proses produksi dengan cepat, aman dan tentu saja dengan penawaran harga murah.Salah satu peluang usaha yang kini semakin populer dan banyak dibutuhkan adalah bisnis percetakan digital atau digital printing. Tentunya kita semua tahu dengan semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan produk kreatif seperti printing kaos, mug, pin atau media pajang seperti poster, spanduk hingga baliho menjadi hal yang kian dibutuhkan. Nah, kenyataan inilah yang bisa kita tangkap sebagai peluang dalam membuka usaha percetakan digital.Bisnis percetakan adalah bisnis basah yang sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin memperoleh penghasilan tambahan maupun penghasilan utama namun tidak memiliki cukup modal dikarenakan bisnis percetakan ini membutuhkan dana dan modal yang tidak sedikit bahkan bisa dibilang puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Percetakaan sudah menjadi lahan yang sangat menjadnjikan sebagai usaha yang dapat memberikan keuntungan besar dengan proses dan pengerjaan yang mudah,  Kenapa harus memilih USAHA PERCETAKAN? Fakta bahwa setiap hari pastinya kita ketemu dengan beraneka ragam hasil cetakkan! Kemanapun kita pergi, baik di jalan, di mal, supermarket, Sekolah, di kampus, di pertokoan, di Internet dan lainnya pastinya kita melihat contoh hasil cetakkan digital printing. Seperti kartu nama, bungkus makanan, spanduk, banner, kartu undangan, papan reklame dan lainnya. Bukannya hal tersebut merupakan suatu peluang USAHA yang sangat menguntungkan. Peluang disaat susahnya mencari pekerjaan, peluang disaat terkendala modal yang besar, peluang disaat belum banyak yang melirik usaha ini. Untuk menjalankan usaha percetakan ini tidaklah berbeda dengan usaha2 yang lainnya, yang kita perlukan hannyalah, Kemampuan untuk bisa membuat hasil barang cetakkan sesuai dengan permintaan konsumen. Kemampuan untuk bisa menjaring pasar untuk mendatangkan order sebanyak-banyaknya.

Kemampuan untuk MENJAGA serta memelihara PASAR (loyalitas pelanggan)  Dengan populernya bisnis percetakaan saat ini baik itu percetakan buku, undangan, baliho, pamphlet, dll. Tetapi banyak masyarakat masih belum mengerti bagaimana, apa, dan cara atau alat yang di gunakan dalam percetakaan ini, disini penulis ingin menyampaikan apa – apa komponen – komponen yang di gunakan dalam dunia percetakan tetepi penulis lebih mekhususkan  dan memberikan penjelasan rinci terhadap hadware atau perangkat keras yang digunakan dalam percetakaan. Diharapkan nantinya dengan adanya tulisan ini masyarakat dapat mengerti apa – apa saja komponen atau hadware yang digunakan atau dibutuhkan dalam dunia percetakaan.

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Sejarah Mesin Percetakan

            Mesin cetak adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggandakan tiruan dokomen menggunakan huruf cetak yang bergerak. Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johannes Guttenberg (Mainz, Jerman). Beberapa menyebutkan bahwa mesin cetak adalah penemuan terbesar sepanjang 2.000 tahun terakhir. Mesin cetak dapat mencetak tiruan dokumen lebih banyak hanya dalam beberapa minggu ketimbang yang tadinya diproduksi dengan tangan seumur hidup. Mesin cetak membuat masyarakat melek huruf dan memungkinkan adanya pendidikan. Revolusi ilmu pengetahuan bergantung kepada adanya banyak ilmuwan yang merekam dan menyebarkan penemuan mereka. Mesin cetak memungkinkan para ilmuwan dan fisikawan untuk membaca dokumen penemuan dari para penemu sebelumnya. Mesin cetak telah melakukan perubahan yang signifikan dan fundamental dalam struktur pemikiran dan aktivitas keseharian masyarakat.Menyalin dokumen selalu menjadi pekerjaan tangan (biasanya dikerjakan oleh para pendeta). Buku-buku diproduksi dengan sulit dan perlahan serta harganya juga yang terlalu mahal. Lebih buruknya lagi, salinan yang dibuat oleh tangan mudah melakukan kesalahan. Setiap salinan baru bisa dipastikan adanya kesalahan. Jawaban dari masalah tersebut adalah cetakan. Cetakan dimulai di negri the great wall China. Pada tahun 1040, Pi Sheng menemukan cetakan dengan menggunakan huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah. Pi Sheng adalah penemu sebenarnya dari huruf cetak yang bisa bergerak. Lebih mengesankanya lagi, Barat hanya mampu membuat cetakan yang mencetak dengan 26 huruf, sementara Pi Sheng telah membuat lebih dari 5.000 huruf China untuk cetakanya dari tanah. Pada tahun 1403, King Htai Tjong dari Korea menemukan huruf cetak logam (lebih kokoh dan lebih efisien daripada cetakan dari tanah karya Pi Sheng). Tapi dia belum mengembangkan sistem cetak menggunakan huruf cetakanya tersebut.Belum jelas bagaimana Johannes Guttenberg menemukan dan bagaimana dia merakit dari yang lain yang sudah ada. Sejarawan percaya bahwa dia yang mengembangkan mesin cetak di dunia dan percaya bahwa dia telah menemukan sebuah teknologi baru.Guttenber lahir di kota yang indah, Mainz, Jerman. Sekitar tahun 1440, mendekati usianya yang ke-50, dia mulai mengembangkan idenya tentang mesin cetak. Dia menghabiskan waktu sampai satu dekade ke depan untuk pemecahan tiga kebutuhan mendasar dari mesin cetak.

2.2 Pengertian

Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambar-gambar (image) di atas kertas, kain, dan permukaan-permukaan lainnya. Setiap harinya, milyaran bahan cetak diproduksi, termasuk buku, kalender, buletin, majalah, surat kabar, poster, undangan pernikahan, perangko, kertas dinding, dan bahan kain. Ini karena hasil percetakan dapat dengan cepat mengomunikasikan pemikiran dan informasi ke jutaan orang. Percetakan dianggap sebagai salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh di dalam sejarah peradaban manusia. Sejak pertengahan 1400-an hingga awal 1900-an, percetakan merupakan satu-satunya bentuk komunikasi massa.

Percetakan : Proses dan Tahapannya

Typesetting (Penyetingan karakter)

Setiap karakter yang dicetak diciptakan dari type. Setiap karakter huruf cetak mewakili satu huruf, nomor, atau tanda baca. Typesetting adalah tahap pertama dalam proses percetakan. Inilah metode di mana kata-kata (disebut salinan) diubah menjadi corak yang sesuai untuk proses percetakan. Kini, kebanyakan huruf cetak disesuaikan oleh komputer.Typesetting modern disebut juga phototypesetting atau komposisi komputer.

Image Assembly (Pengaturan gambar)

Saat huruf cetak telah siap, maka akan dikombinasikan dengan ilustrasi dan kemudian diletakkan pada posisinya di halaman. Proses ini disebut layout. Film dari huruf cetak dikombinasikan dengan film dari ilustrasi didalam proses yang dinamakan stripping. Kombinasi akhir setiap film dari setiap halaman digunakan untuk platemaking.Satu plat percetakan biasanya mengandung beberapa image dari berbagai halaman berbeda. Film-film final dari semua halaman diposisikan diatas plat sehingga halaman-halaman tersebut berada dalam urutan yang benar setelah lembaran cetakan dicetak dan dilipat. Proses ini disebut sebagai imposition stripping.

Platemaking (Pembuatan Plat)

Setelah semua lembaran salinan typeset dan artwork telah dipasang menjadi layouts, proof dibuat untuk memastikan semua bagian dan warna ada dalam tempat yang sesuai. Proof memberikan kesempatan pada pelanggan untuk menilai adanya kesalahan dan untuk melihat bagaimana hasil cetakan akan terlihat nantinya.Akhirnya, layout yang dikoreksi (flats) digunakan untuk membuat plat darimana gambar akan dicetak. Plat ini dibuat dari substansi keras seperti logam, karet, atau plastik.

Printing Presses (Mesin Pencetak)

Saat plat percetakan telah dibuat, plat akan diletakkan pada mesin yang dinamakan presses yang digunakan untuk mencetak pada kertas atau material lainnya. Mesin percetakan melakukan beberapa fungsi otomatis: Presses menintakan plat; meletakkan kertas atau bahan lain ke plat: mencetak image dengan mentransfer tinta dari plat ke kertas atau material lain; dan melekatkan bagian-bagian yang tercetak. Beberapa presses, disebut perfecting presses, mampu memcetak kedua sisi kertas pada saat yang bersamaan.

Penyelesaian dan Penjilidan

Setelah material selesai dicetak, material biasanya melewati operasi akhir untuk menjadi produk yang telah selesai. Beberapa cetakan lembaran, seperti poster dan alat tulis menulis kantor, bisa langsung dikirimkan tanpa proses yang lebih lanjut. Bagaimanapun juga, kebanyakan produk yang dicetak dalam ukuran besar terdiri atas beberapa gambar yang terpisah. Setelah lembaran ini dicetak dan dilipat, barang-barang ini disebut sebagai signatures. Signature disusun sesuai urutannya, dibatasai, dan dipotong. Pekerjaan ini memerlukan pelipatan dan memotong signatures, atau membuat macam dari paket khusus dan material periklanan, disebut juga finishing. Prosedur penjahitan, penjepretan (stapling), atau pengeleman halaman ke punggung (untuk membuat material seperti buku, majalah, dan katalog) disebut sebagai binding.

Percetakan Letterpress

Letterpress atau percetakan bergambar timbul merupakan metode percetakan yang paling tua. Contoh sederhana dari prinsip letterpress adalah cap karet. Image yang hendak dicetak diukir pada sebuah karet datar, meninggalkan image yang timbul pada permukaan karet. Ketika tinta diaplikasi pada permukaan timbul ini kemudian ditekankan pada kertas atau material lain maka gambar akan tercetak.

Letterpress Plates (Plat Letterpress)

Kebanyakan plat yang digunakan untuk proses percetakan letterpress sebenarnya merupakan plat duplikat atau copy dari plat original. Plat original terbuat dari lembaran datar dari zinc, magnesium, atau tembaga yang telah dibalut dengan bahan kimia bersensitivitaskan cahaya. Setelah disingkapkan ke cahaya melalui film negatif, bahan kimia akan menghilang pada daerah non-image yang tidak terekspos, meninggalkan image yang hendak dicetak timbul diatas permukaan.

Mesin Percetakan Letterpress

Gutenberg menggunakan apa yang disebut platen press untuk mencetak Kitab Sucinya (bibble) yang terkenal. Sebuah platen press memiliki dua permukaan datar: satu yang disebut bed dan yang lainnya disebut platen. Bagian bed yang menahan plat pencetak; bagian platen memegang kertas. Plat kemudian ditintai dengan roller tinta. Kertas atau material lain akan masuk, baik secara manual maupun otomatis ke dalam platen. Platen dan bed membuka dan menutup seperti cangkang kerang.

Litografi (Percetakan Offset)

Dalam litografi, image dicetak dari sebuah permukaan datar daripada permukaan timbul. Proses ini berdasarkan prinsip bahwa minyak (lemak) dan air tidak akan tercampur. Ketika litogrfi ditemukan pada tahun 1798 oleh Aloys Senefelder di Munich, Jerman, itu merupakan perkembangan percetakan yang signifikan dalam lebih dari 350 tahun terakhir. Hari ini kebanyakan barang dicetak dengan litografi daripada metode yang lain.

Plat Litografi

Secara praktis semua plat litografi kini terbuat dari lembaran serbukan aluminium di mana kebanyakan telah diperlakukan khusus untuk membuat daerah non-gambar yang lebih reseptif terhadap air. Plat kemudian dibalut dengan cairan fotosensitif (sensitif terhadap cahaya).

Percetakan Gravure

Gravure merupakan suatu proses intaglio. Kata intaglio berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti mengukir atau memahat. Dalam percetakan gravure, image dicetak dari suatu cekungan, bukan pada permukaan datar atau timbul. Gravure berkembang dari seni memahat, sebuah metode percetakan ilustrasi yang ditemukan di Jerman sekitar tahun 1476.

Plat Gravure dan Silinder

Plat Gravure dan silinder dulunya terbuat dari film positif berkesinambungan dari tatanan halaman yang diekspos ke kertas yang dilapis secara khusus yang dinamakan kertas karbon (carbon tissue). Setelah pemaparan dan pemrosesan, kertas tersebut ditransfer ke sebuah silinder plat tembaga dan image tersebut dietsa ke dalam tembaga menggunakan bahan kimia. Ini merupakan suatu proses yang panjang dan melelahkan serta membutuhkan waktu yang lama. Operator juga benar-benar harus terlatih.

Flexography

Flexography adalah suatu bentuk dari percetakan letterpress yang menggunakan web-fed rotary press. Proses ini meggunakan plat karet atau plastik yang elastis dan tinta yang tidak gampang luntur. Flexography merupakan salah satu metode percetakan paling sederhana dan semakin banyak digunakan dalam percetakan surat kabar.

Heat Transfer Printing

Pada heat transfer printing, image pertama akan dicetak pada kertas dengan tinta khusus. Image yang telah ditintai kemudian ditransfer ke bahan kain atau material lain dengan menggunakan panas dan tekanan (biasanya ada unsur besi yang digunakan).

Fotokopi

Fotokopi juga dikenal sebagai xerography. Ini merupakan metode percetakan yang cepat dan ekonomis yang digunakan berbagai bisnis untuk menyalin cepat surat-surat dan memoranda kantoran.

2.3  Hadware Yang Digunakan Untuk Percetakan

  1. Perangkat Komputer

Semua pekerjan yang dilakukan oleh percetakaan memerlukan perangkat komputer baik sebagai alat untuk mendesain, mencetak, dan menjalankan mesin lainnya, untuk itu perangkat komputer merupakan hadware yang harus ada dalam  percetakan.

  1. Mesin / Alat Percetakaan
  • Mesin Cetak Offset
  • Mesin Digital Printing
  • Mesin Cetak 3D
  1. Media Keluaran
  • Kertas digunakan sebagai media pengeluaran dari hasil percetakan dokumen, tulisan, buku, dll
  • FLEXI CHINABahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner, Wallpaper, Backdrop, Billboard, maupun Backwall. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
  • FLEXI KOREABahan jenis ini agak kasar agak tebal. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner, Backwall maupun Wallpaper.. Bahan jenis ini seratnya agak kasar agak tebal dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
  • FLEXI JERMAN Bahan jenis ini lumayan kasar dan halus, dan bahannya ini juga lumayan tebal dari yang lainnya. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk, Baliho, X-Banner, Mini X-Banner,  Roll Up, Y-Banner, I-Banner. Bahan jenis ini seratnya lumayan kasar dan halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor) karena bahannya yang lebih tebal.
  • ALBATROSBahan jenis ini halus, tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan.
  • LUSTERBahan jenis ini agak kasar, lumayan tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) tidak perlu ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY karena seratnya yang kasar laminating tidak akan dapat menempel pada permukaanya.
  • GLOSSY PAPERBahan jenis ini halus, tebal dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster dan Foto. Bahan jenis ini seratnya halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar.
  • STICKER RITRAMABahan jenis ini halus, tipis dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY / FLOOR GRAPIK supaya hasilnya lebih memuaskan.
  • STICKER TRANSPARAN Bahan jenis ini halus, tipis dan transparan. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar.
  • STICKER BLOCKOUT Bahan jenis ini halus, tipis dan berwarna hitam pada bagian perekatnya. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar.
  • CANVAS Bahan jenis ini agak kasar, tipis dan berwarna putih kekuning-kuningan. Umumnya dipakai untuk mencetak foto maupun media-media cetakan yang berbentuk poster. Bahan jenis ini seratnya agak kasar dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor). Gramasi yang umum dipakai standar.
  • FLEXI BACKLITE CHINA Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya agak kasar. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
  • FLEXI BACKLITE KOREA Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya agak kasar dan berwarna kebiru-biruan. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
  • FLEXI BACKLITE JERMAN Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya agak kasar dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
  • CLOCT Bahan jenis ini seperti kain permukaannya halus, sangat tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak Bendera, . Bahan jenis ini seratnya halus dan sangat tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor).
  • PVC Bahan jenis ini kasar dan tebal. Bagian belakang seratnya halus. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Y-Banner, I-Banner, Roll Up Banner, Mini X-Banner dan Poster maupun Foto. Bahan jenis ini seratnya kasar dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor).
  • DURATRANS Bahan jenis ini halus, tebal dan transparan. Umumnya dipakai untuk mencetak media Neon Box. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan.
  • MESH Bahan jenis ini kasar, tebal dan permukaanya bolong-bolong. Umumnya dipakai untuk mencetak Backdrop. Bahan jenis ini seratnya kasar, tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor).
  • STICKER ONEWAY Umumnya dipakai untuk mencetakpengunaan sticker yang terpasang dikaca dan sejenisnya yang berbentuk transparan. Bahan jenis ini seratnya halus, tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor).

2.3 Macam- macam mesin percetakan

  1. Cetak Offset

Cetak offset  adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan  yang dilanjut dengan pembuatan repro film master,gunanya untuk membuat master plat yang akan dipakai untuk mencetak kertas diatas mesin offset. Offset printing merupakan salah satu jenis percetakan yang biasa digunakan dalam bisnis percetakan besar seperti Jasa Offset Printing Jakarta. Percetakan offset adalah proses pencetakan dimana tinta tidak langsung dicetak pada kertas atau media cetak lainnya. Tinta yang digunakan melalui pelat logam lalu lapisan karet dan baru dicetak dikertas atau media cetak lainnya. Saat ini banyak buku dan koran menggunakan teknik offset printing. Biasanya visual yang ingin dicetak akan terlebih dahulu dicetak diatas pelat dengan menggunakan printer laser. Lalu pelat ini akan diolah mesin cetak menjadi pola penintaan yang akan dicetak ke atas kertas. Di dalam cetak offset, terdapat 2 metode yaitu Coldset dan Heatset.

Berikut ini beberapa manfaat mesin cetak offset :

  • Hasil yang didapatkan daricetak offset ini memiliki hasil lebih tahan lama dan warna tidak mudah pudar.
  • Untuk harga yang dikeluarkan lebih murah apabila dalam jumlah banyak.
  • Dengan menggunakan cetak offset dapat menggunakan jenis kertas yang tipis seperti HVS.
  • Untuk kualitas warna terutama dalam hal gradiasi hasil cetak offset memiliki akurat yang lebih baik.

Kelebihan Mesin Cetak Offset antara lain adalah:

  1. Untuk hasil cetak pada jauh lebih tahan lama dan tidak cepat pudar warnanya daripada menggunakan mesin digital printing.
  2. Dengan menggunakan mesin ini kita dapat mencetak di kertas yang tipis seperti Buku Nota, HVS dan lainnya.
  3. Untuk Harga cetak dalam jumlah yang banyak akan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan mesin digital printing.
  4. Kita juga dapat menggunakan tinta berwarna Emas dan Silver serta apabila kita mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu maka hasilnya akan lebih akurat daripada menggunakan mesin digital printing.

 

Macam-macam mesin offset

Mesin Offset Berdasarkan Warna:mesin percetakan offset

  • Mesin cetak 1 Warna
  • Mesin Offset 2 Warna
  • Mesin Offset 4 Warna
  • Mesin Offset Bolak-balik (Perfecting)

Sedangkan Mesin offset berdasarkan merknya:

  • Sakurai Oliver
  • Hamada
  • Gestetner
  • Heidelberg
  • Ryobi
  • Hashimoto
  • Komori Machine
  • Solna
  • Mesin Toko
  • dll

 

Dilihat dari bentuk dan kemampuannya, mesin offset dapat dibedakan menjadi tiga macam. yaitu :

  • Offset Kecil.

Mesin ini berbentuk kecil dengan kemampuan mencetak maksimal pada kertas ukruan A3 (297 x 420 mm). Karena bentuknya yang kecil, sedikit lebih besar dari pada mesin stensil, maka sering disebut juga sebagai mini offset atau dekstop mini offset.

  • Offset Sedang. Mesin ini bentuknya lebih besar dan mampu mencetak pada ukuran double folio. Karena bentuknya agak besar, mesin ini diletakkan di lantai.
  • Offset Besar. Mesin ini dapat mencetak pada kertas ukuran A1 (841 x 594 mm) dan A0 (1189 x 841 mm). Mesin ini umumnya terdapat diperusahaan percetakan yang cukup besar atau pada percetakan surat kabar.

 

Ciri-ciri Mesin Offset :

  • Terdapat beberapa ciri-ciri mesin offset
  • Digerakan menggunakan listrik dengan komponen mekanis
  • Mencetak dengan master yang disebut paper plate
  • Proses pencetakannya dibantu dengan zat kimia yang disebut fixer serta air dengan cara pemindahan huruf pada blanket
  • Dapat mencetak pada kertas doorslag sampai dengan kertas karon berukuran A6 (105 x 108 mm) sampai ukuran A0
  • Dapat mencetak gambar atau foto dan berwarna

Bagian-Bagian Mesin Offset

  1. Power Switch
  2. Tuas Start
  3. Central control
  4. Hand wheel
  5. Master Rail
  6. Master rail lever
  7. Master insertion guide
  8. master injection switch
  9. feed unit
  10. auxiliary feed lever
  11. paper tray lowering lever
  12. feed tray
  13. paper weight
  14. side margin adjuster
  15. height adjuster
  16. counter
  17. reset lever
  18. counter lock lever
  19. cover up
  20. ink fount roller lever
  21. ink quantity control
  22. fountain quantity control
  23. ink doctor blade adjusting screw
  24. inking lever
  25. speed control

Keunggulan dengan pencetakan Offset dibadingkan dengan Printer

  • Hasil cetak pada kwalitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak cepat pudar) dibandingkan menggunakan print digital.
  • Harga Pencetakan dalam kwantitas banyak akan jauh lebih murah dibandingkan digital print. Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat di lakukan oleh mesin digital, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr,
  • mampu mencetak pada bidang kertas bermotif seperti Samson, Embossed /Engrave Paper, kertas recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100 x 70 cm. Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS & Dorslag
  • Dapat menggunakan tinta berjenis Emas, Silver dan bilamana mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih akurat dari pencetakan digital.
  • Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negatif.

Percetakan Offset / Offset Printing ( Hasil Cetak berupa Brosur, Kalender, Buku, Majalah, Packaging / Kemasan, Label Tag, Sticker, dsb. )

Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset ketahui adalah sebagai berikut:

 

 

Proses Pra-cetak:

  • Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, kenstruk, doorslags, matte paper, NCR, kertas wangi, duplex, ivory, dsb. disesuaikan dengan keperluan. Bisa juga blanko cetak, yaitu bahan cetak yang ukuran dan bentuknya telah jadi dan tinggal masuk ke proses cetak.
  • Setting Komputer: format yang akan dibuat pada barang cetakkan.. ukuran, naskah, serta desain grafisnya ditentukan di sini, dan biasanya diakhiri dengan diprint di kertas folio, kertas kalkir, atau film sparasi.
  • Rekam Plat: hasil settingan yang telah diprint tadi direkam (semacam dicopy) ke plat kertas atau plat aluminium (paper plate/aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak.
  • Bikin matres untuk foil atau emboss (bila diperlukan).

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Repro

 

Proses Cetak:

  • Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
  • Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Printing/Cetak.

Proses Finishing, diantaranya:

  • Proses potong atau serit kertas, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
  • Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.
  • Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
  • Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.
  • Pon’s, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
  • Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
  • Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Finishing.

 

2.4 Digital Printing

Digital printing merupakan metode pencetakan yang diolah terlebih dahulu menggunakan komputer untuk kemudian dicetak menggunakan mesin cetak/printing. Kebutuhan akan mesin cetak tentu nya sangat dibutuhkan. Digital printing telah benar-benar mengubah cara pencetakan telah dilakukan. Cetak digital telah ditemukan untuk menjadi cara paling nyaman menghasilkan output cetak untuk berbagai aplikasi bisnis. Sekarang digital printing sedang digunakan untuk mencetak kartu nama, brosur, selebaran penjualan antara lain. Digital printing menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan cetak offset tradisional. Tingkat di mana pekerjaan pencetakan akan dilakukan adalah sangat tinggi bila dibandingkan dengan metode tradisional pencetakan. Ia memiliki kemampuan untuk menangani keduanya volume kecil dan volume yang besar dari pekerjaan pencetakan. Pencetakan tradisional juga dapat menggeser antara volume rendah dan volume berat, tapi akan mengambil banyak waktu dalam melakukan pengaturan yang diperlukan untuk volume yang berbeda. Kali ini disimpan untuk sebagian besar di digital printing.

Jenis-jenis digital printing :

  • Mesin Digital Printing Indoor

Mesin percetakan digital  indoor ini merupakan mesin cetak yang dapat melayani kebutuhan yang ditempatkan dalam ruangan. Biasa nya mesin cetak  indoor ini melayani kebutuhan cetak seperti x banner, poster, spanduk, sticker, wallcovering, dll yang digunakan untuk dalam ruangan. Karakter dari mesin cetak indoor ini mempunyai ukuran lebar diantara nya 24inch, 42inch, 60inch. Untuk hasil cetakan mesin cetak ini mempunyai kualitas tinggi namun jika dilihat dari jarak dekat.

  • Mesin Digital Printing Outdoor

Mesin percetakan digital  outdoor biasa nya digunakan untuk kebutuhan advertaising di luar ruangan atau cetakan dengan ukuran yang besar, seperti baliho, spanduk, yang tahan akan air dan panas. Untuk karakter dari mesin ini biasanya jenis large printer dengan lebar 2 – 3 meter.

  • Mesin Digital Printing Semi Indoor Outdoor

Mesin percetakan digital ini tergolong flexsibel karena bisa melayani kebutuhan cetakan baik untuk indoor maupun outdoor. Mesin ini mencetak indoor dan outdoor karena menggunakanbase tinta eco solvent, di mana karakter tinta ini tidak berbau jika digunakan dalam ruangan dan luar ruangan tentu nya aman dan ramah lingkungan.

  • Mesin Digital Printing Photographic

Sama dengan namanya, mesin cetak ini khusus digunakan untuk menangani cetakan yang berhubungan dengan photographic. Ini karena photographic ini mengutamakan kualitas dan presisi gambar dengan warna yang sulit didapatkan jika menggunakan mesin printing lainnya. Untuk mencetak gambar menggunakan mesin ini menggunakan media dye dan pigment.

 

  • Mesin Digital Printing Textile

Mesin percetakan textile ini merupakan hasil perkembangan teknologi di mana semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Namun sebenarnya mesin ini bukan teknologi baru khusus nya di luar negeri, di mana di sana sudah menjadi hal yang umum dan sudah biasa. Mesin ini temasuk mesin yang aman dan ramah akan lingkungan. Selain itu hasil yang dihasilkan bersifat ringan yang dapat memberi kemungkinan pengiriman bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak.

  • Mesin Digital UV Printer

Mesin cetak ini digunakan khusus untuk menghasilkan cetakan di mesia yang kasar dan kaku. Seperti besi, seng, acrilyc, triplek, kaca, keramik, plastik, dan lain-lain dengan syarat media tersebut harus flat/rata.

Komponen utama mesin digital printing

  1. Printhead atau kepala cetak adalah komponen paling utama yang bertugas untuk menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus hasil cetakannya.
  2. Catridge atau tempat tinta, komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan di bagian kanan atau kiri dari mesin sebelah belakang. Tidak ada yang istimewa dari komponen ini kecuali anda perlu perhatikan chip dan bahan dari catridge itu kuar.
  3. Mainboard, seperti komputer, large format juga memiliki mainboard yang bertugas alat-alat lain menancap sehingga bisa berjalan semisal memory printer.
  4. Rol Kertas letaknnya di belakang mesin dan biasanya ada motor penggeraknya akan tetapi karena pada umumnya bahan-bahan itu berat sebaiknya di roll aja agak panjang ketika nge-print biar motor dari rol kertas ini lebih awet.
  5. Heater, dari namanya pasti sudah bisa nebak kan apa fungsi komponen ini, ya fungsinya adalah pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering.
  1. Cutter, komponen ini untuk memotong media yang telah dicetak apabila plotter anda tidak memiliki komponen ini ya cukup gunakan cutter biasa saja karena pada umumnya semua large format sudah disediakan jalur untuk melakukan pemotongan bahan secara lurus dan mudah.

Kelebihan Digital Printing :

  • Waktu Produksi Jauh Lebih Cepat
  • Bisa Mencetak / Print jumlah sesuai keinginan ( Print On Demand ), tanpa harus ada Minimal Order, bahkan untuk mencetak dalam satuan.
  • Proses Produksi Mencetak lebih Ringkas, dan Hasil Cetak / Print bisa langsung kelihatan.
  • Tenaga Kerja yang lebih sedikit karena Proses Produksi yang lebih sedikit.
  • Proses Kerja yang tidak Rumit, sehingga mudah dilakukan meski oleh Pemula dalam Bisnis Digital Printing.
  • Dalam proses produksinya, tanpa menggunakan film, tanpa bahan kimia, dan penintaannyapun secara otomatis.
  • Mudah untuk update atau pengoreksian data
  • Efektifitas dalam biaya

2.5 Mesin cetak 3D

Mesin cetak 3D dalah salah satu teknologi terbaru di dunia percetakan, dimana teknologi pertcetakan 3 dimensi ini akan menjadi salah satu tren teknologi di masa depan. Printer 3D adalah alat cetak dalam bentuk 3 dimensi (juga dikenal sebagai prototipe cepat atau stereolithography) di mana sebuah objek tiga dimensi dibuat dengan meletakkan lapisan berturut-turut beberapa bahan. Mesin ini bisa mencetak, modelling, prototipe /pemodelan, alat-alat peraga untuk pendidikan khususnya Lab, model perhiasan, desain produk, mainan anak-anak dan berbagai kebutuhan untuk mencetak bentuk dalam 3 dimensi. Hasil Cetak berupa benda yang memiliki panjang lebar dan tinggi, dalam artian mencetak barang seperti aslinya.Printer 3D alias 3D Printing merupakan proses mencetak benda padat yang memiliki volume dan bisa disentuh dengan teknologi cetak berlapis.

Cara Kerja Printer 3D

Cara kerja printer 3D hampir sama dengan Andamencetak di printer 2D namun hanya sisi desainya yang berbeda. Cara kerjanya;

  • Desain Model

Jika ingin melihat hasil kerja dari printer 3D Anda harus buat dulu desain model dalam bentuk tiga dimensi, dan ini juga menggunakan software khusus untuk model desain 3D( Seperti Auto CAD, dan software animasi 3D) yang mendukung printernya, misalnya Anda desain Gambar 3D Robot untuk Anak Anda atau untuk percobaan dengan menggunakan software desain 3D

  • Printing

Jika terlah selesai didesain 3D Robotnya Anda bisa langsung print di printer 3D. Proses mencetak pun dimulai, lamanya mencetak tergantung besar dan ukuran model.

  • Finishing

Setelah dicetak, proses finishing pun dilakukan, dengan melihat hasil cetakan dari desain 3D robot yang Anda buat. Begitulah cara kerja printer 3D.

Beberapa mesin-mesin pendukung di dunia percetakan diantaranya :

  1. Mesin Laminating

Mesin laminating berfungsi sebagai pemanis sekaligus pelindung cetakan setelah proses pencetakan. Dan bahan yang digunakan ialah plastik tipis yang mengandung perekat,dan yang umum adalah jenis plastik Doft dan Glossy. Plastik Doft jenis plastik yang lembut dan membuat jenis cetakan menjadi mati (warna tertahan didalam ),sehingga jenis cetakan yang dilaminating doft menjadi sedikit mewah/eklusif karna kelembutan dan kehalusannya.

  1. Mesin UV (Vernis)

Mesin UV (Vernis) sebagai pengkilap cetakan yang sudah kita proses. UV ini mirip dengan laminating Glossy, kedua-duanya membuat cetakan menjadi mengkilap, hanya perbedaannya kalau laminating glossy menggunakan media plastik untuk membalut cetakan, lain halnya dengan UV. UV menggunakan cairan kimia untuk mengkilapkan cetakan dan jika dilihat perbedaan cetakan menggunakan laminating glossy dan UV hampir tidak ada bedanya kecuali jika kita raba kertas yang sudah diproses laminating glossy atau di UV sangat terasa bedanya. Dan harga per senti untuk UV jauh dibawah laminating glossy.

  1. Mesin Pond

Mesin Pond berfungsi untuk membuat bentuk cetakan menjadi yang seperti kita inginkan. Misalnya dus nasi, jika melihat bentuk dus nasi dalam posisi terbuka (belum berbentuk kotak) maka akan terlihat lekukan-lekukan yang sangat tidak mungkin dibentuk atau dipotong menggunakan mesin potong karna bentuknya yang berkelok-kelok. Disinilah peran mesin pond dibutuhkan.

  1. Mesin Hotprint

Mesin Hot Print atau yang biasa dengan nama Poly adalah mesin untuk mencetak dengan pita khusus (Bukan Tinta) atau yang disebut Foil. Anda mungkin tahu jenis tulisan yang berada di undangan? Jenis tulisan yang mengkilap seperti emas atau silver dan biasanya dipakai untuk nama lengkap pengantin dan inisial pengantin tapi banyak sekali item yang menggunakan jenis tulisan ini, bukan hanya undangan saja tetapi agenda,map,kop surat dll

5.Printer
Pengertian dan Fungsi Printer Komputer – Munculnya perangkat keras bernamakan printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak manfaat. Perangkat mesin ketik yang sejak ratusan tahun lalu hadir pun telah tersisih. Lantaran kecanggihan perangkat printer yang memiliki fungsi sebagaimana manusia-manusia dunia saat ini inginkan. Adalah mencetak suatu dokumen untuk kepentingan pribadi maupun banyak orang. Mulai dari teks, gambar, serta gabungan teks dan gambar.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Percetakan adalah sebuah proses pencetakan tulisan yang biasa di sebut dengan fotocopy atau pencetakan gambar untuk pakaian yang biasa di sebut dengan sablon dengan menggunakan sebuah mesin cetak yang terdiri dari bahan tinta dan minyak sehingga menghasilkan cetakan. Adapun rangkaian tahapan sebelum produk percetakan siap dipasarkan atau diperlihatkan, produk tersebut harus melalui termasuk di dalamnya typesetting, persiapan seni gambar (art work preparation), pemasangan gambar (image assembly), platemaking, dan operasi penyelesaian (finishing operation). Dalam suatu percetakan pastilah menggunakan alat guna memaksimalkan proses percetakan yaitu :

  1. Cetak Offset

Cetak offset  adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan  yang dilanjut dengan pembuatan repro film master.

  1. Digital Printing

Digital printing merupakan metode pencetakan yang diolah terlebih dahulu menggunakan komputer untuk kemudian dicetak menggunakan mesin cetak/printing. Digital printing menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan cetak offset tradisional. Tingkat di mana pekerjaan pencetakan akan dilakukan adalah sangat tinggi bila dibandingkan dengan metode tradisional pencetakan.

  1. Mesin cetak 3D

Mesin cetak 3D dalah salah satu teknologi terbaru di dunia percetakan, dimana teknologi pertcetakan 3 dimensi ini akan menjadi salah satu tren teknologi di masa depan. Printer 3D adalah alat cetak dalam bentuk 3 dimensi (juga dikenal sebagai prototipe cepat atau stereolithography) di mana sebuah objek tiga dimensi dibuat dengan meletakkan lapisan berturut-turut beberapa bahan. Mesin ini bisa mencetak, modelling, prototipe /pemodelan, alat-alat peraga untuk pendidikan khususnya Lab, model perhiasan, desain produk, mainan anak-anak dan berbagai kebutuhan untuk mencetak bentuk dalam 3 dimensi.

  1. Mesin Hotprint

Mesin Hot Print atau yang biasa dengan nama Poly adalah mesin untuk mencetak dengan pita khusus (Bukan Tinta) atau yang disebut Foil.

  1. Printer

Printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak manfaat. printer tentu saja sangat membantu keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting.

klik di bawah ini untuk lebih lengkapnya

lengkap